Selasa, 24 April 2012

Lingkungan di Sekitar Pasar Tanah Abang

Gambar 4.1. parkiran di bahu jalan
Gambar 4.2. parkiran disekitar pasar


Gambar 4.3. parkiran di ruas jalan Pasar Tanah Abang



Pasar Tanah Abang merupakan pusat grosir pakaian terbesar se Asia Tenggara. Tak heran bila tempat ini selalu dipadatai para pembeli dari berbagai daerah di Indonesia mau pun berasal dari luar negeri. Dari pagi hingga sore hari pasar ini tidak ada kata sepi untuk transaksi jual beli yang dilakukan para pedagang di pasar tersebut. Hal yang pertama kali anda lihat saat anda datang ke Pasar Tanah Abang adalah ramai, padat pengunjung, dan macet. Macet keadaan ini dikarenakan lahan parkir yang dikelolah pasar tersebut belum maksimal dalam penataan lahan parkir. Sehingga para pengunjung yang datang  ke Pasar Tanah Abang yang memakai kendaraan khususnya kendaraan beroda dua sulit memarkirkan kendaraannya. Akhirnya para pengunjung Pasar Tanah tersebut memakai bahu jalan di area gedung Pasar Tanah Abang sebagai lahan parkir. Inilah yang menyebakan macetnya sejumlah jalan yang menuju ke Pasar Tanah Abang karena sebagian ruas jalan dipakai untuk lahan parkir.

Gambar 4.4. kondisi sungai sekitar pasar Tanah Abang

Gambar 4.5. aliran sungai Pasar Tanah Abang

Tidak hanya masalah kemacetan tetapi masalah kebersihan disekitar Pasar Tanah Abang yang dipertanyakan. Karena Pasar Tanah Abang merupakan pusat grosir terbesar dan tempat perbelanjaan modern. Kita lihat disekitar Pasar Tanah Abang masih banyak sampah yang berserakan. Padahal disekitar Pasar Tanah Abang sudah disediakan tempat pembuangan sampah. Mungkin hal tersebut diakibatkan karena kurang kesadaran diri para pedagangan untuk menjaga kebersihan lingkungan pasar sehingga mereka seenaknya membuang sampah sembarangan. Saat saya lihat ada beberapa pedagang makanan yang membuang sisa olahan makan atau sampah ke aliran sungai di sekitar gedung Pasar Tanah Abang. Para pedagang tidak mempedulikan perbuatan mereka bisa merusak lingkungan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar