![]() |
Gambar 4.1. parkiran di bahu jalan |
![]() |
Gambar 4.2. parkiran disekitar pasar |
![]() |
Gambar 4.3. parkiran di ruas jalan Pasar Tanah Abang |
Pasar Tanah
Abang merupakan pusat grosir pakaian terbesar se Asia Tenggara. Tak heran bila
tempat ini selalu dipadatai para pembeli dari berbagai daerah di Indonesia mau
pun berasal dari luar negeri. Dari pagi hingga sore hari pasar ini tidak ada
kata sepi untuk transaksi jual beli yang dilakukan para pedagang di pasar
tersebut. Hal yang pertama kali anda lihat saat anda datang ke Pasar Tanah
Abang adalah ramai, padat pengunjung, dan macet. Macet keadaan ini dikarenakan
lahan parkir yang dikelolah pasar tersebut belum maksimal dalam penataan lahan
parkir. Sehingga para pengunjung yang datang ke Pasar Tanah Abang yang
memakai kendaraan khususnya kendaraan beroda dua sulit memarkirkan
kendaraannya. Akhirnya para pengunjung Pasar Tanah tersebut memakai bahu jalan
di area gedung Pasar Tanah Abang sebagai lahan parkir. Inilah yang menyebakan
macetnya sejumlah jalan yang menuju ke Pasar Tanah Abang karena sebagian ruas
jalan dipakai untuk lahan parkir.
![]() |
Gambar 4.4. kondisi sungai sekitar pasar Tanah Abang |
![]() |
Gambar 4.5. aliran sungai Pasar Tanah Abang |
Tidak hanya masalah kemacetan tetapi masalah kebersihan disekitar
Pasar Tanah Abang yang dipertanyakan. Karena Pasar Tanah Abang merupakan pusat
grosir terbesar dan tempat perbelanjaan modern. Kita lihat disekitar Pasar
Tanah Abang masih banyak sampah yang berserakan. Padahal disekitar Pasar Tanah
Abang sudah disediakan tempat pembuangan sampah. Mungkin hal tersebut
diakibatkan karena kurang kesadaran diri para pedagangan untuk menjaga
kebersihan lingkungan pasar sehingga mereka seenaknya membuang sampah
sembarangan. Saat saya lihat ada beberapa pedagang makanan yang membuang sisa
olahan makan atau sampah ke aliran sungai di sekitar gedung Pasar Tanah Abang.
Para pedagang tidak mempedulikan perbuatan mereka bisa merusak lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar